Kepala Sekolah Penggerak

Pengalaman Mengikuti Seleksi Kepala Sekolah Penggerak

Tentang IGI

Ikatan Guru Indonesia

RPP SATU LEMBAR

Berikut adalah Link Referensi RPP 1 Lembar

Hi, selamat datang di Blog Sir Jim, media berbagi Guru dan Murid.

Friday, October 22, 2021

Belajar dari Alam - Mengenal Tanaman Selada dan Sawi

Pekan ini adalah pelaksanaan Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Jenjang SD tepatnya kelas I dan II.
Topik pada minggu ini adalah tentang Literasi Belajar dari Alam - Mengenal Tanaman Selada dan Sawi. 
Kegiatan dimulai dengan diberikannya Petunjuk Teknis oleh Guru didalam kelas. Petunjuk ini diberikan sebagai kesepakatan bersama Guru dan Peserta Didik pada saat belajar di luar kelas.


Selepas pengambilan kesepakatan bersama, Guru mendampingi peserta didik untuk turun ke Lantai 1 sebagai tempat untuk proses pembelajaran inti. 


Sebelum proses penanaman tanaman selada dimulai, Guru membagikan Polybag yaang telah diberikan label nama Peserta Didik. Hal ini dilakukan agar peserta didik dapat bertanggungjawab dalam menanam dan merawat tanamannya kelak. 


Selepas dibagikan Polybag oleh gurunya, para peserta didik ini langsung mengajak Gurunya untuk segera menanam tanaman selada dan sawi. Pada proses penanamannya, ternyata banyak peserta didik yang jijik memegang tanah. Guru dengan senang hati menjelaskan bahwa hal tersebut tidak masalah jika kita tetap menjaga kebersihan dengan mencuci tangan setelah berkegiatan.
Akhirnya para peserta didik mulai mengisi polibag masing masing. Ada yang berusaha cepat, ada pula yang masih ragu ragu dalam memegang tanahnya.





Kegiatan pengisian Polybag ini tetap dibimbing oleh guru agar anak dapat mengikuti kegiatan dengan bermakna.

Keseruan yang mulai terlihat ketika proses pengisian tanah, tiba tiba dikejutkan dengan ditemukannya cacing oleh salah seorang anak. Sontak hal ini membuat anak lain mulai berlarian sambil berteriak antara kegirangan dan ketakutan yang menyatu.


Hal ini dimanfaatkan oleh Guru untuk menjelaskan bahwa cacing adalah mahluk hidup yang juga dibutuhkan dalam membuat tanah subur. Sebagai manusia, kita juga harus menghargai keberadaan mahluk hidup lainnya. Hal ini membuat peserta didik menjadi mulai berani mencari cacing untuk dimasukkan dalam polybag mereka, harapannya tanahnya gembur dan subur.

Hal tersebut semakin menambah keseruan mereka dalam proses pembelajaran hari ini.

Tak lupa, setelah polybag berisi media tanam tanah, Guru membagikan bibit tanaman sembari menjelaskan Tanaman Selada dan Sawi. Biji tanaman yang kecil, membuat anak harus ekstra hati-hati dalam menjaga bibit tanaman yang telah dibagikan. Hal ini membuat anak anak bertanggungjawab dan berkomitmen dalam menyelesaikan setiap prosesnya. Kegiatan diakhiri dengan ditanamnya bibit tanaman selada dalam polybag. Tidak lupa anak anak berdoa mengucap syukur dan berharap agar tanaman selada segera tumbuh dan subur.




Semangat belajar dan Merdeka dalam Belajar.
Salam Sekolah Penggerak








Hari Ulang Tahun Republik Indonesia di tengah Pandemi

 Meski di tengah Pergulatan melawan Pandemi Covid 19,

Kita harus tetap bergerak, menjaga anak anak tetap mendapat Hype dalam Merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia.
Kenyaataan Pahit memang sedang dialami Seluruh Pelosok Negeri disegala sektor, terutama Sektor Pendidikan.
Namun Inovasi dan Gebrakan Guru dan Insan Pendidikan, Niscaya akan membawa angin Perubahan Transformasi Pendidikan





Pemanfaatan Media Digital dan Juga Kemampuan Peserta Didik dalam Menggunakan Aplikasi menjadi sebuah Celah positif yang dapat kita manfaatkan demi Perayaan yang Berdiferensiasi.

Karena tidak dipungkiri, peningkatan Kemampuan di Sektor IT saat ini adalah yang paling cepat diadaptasi, tak hanya Guru tetapi Peserta didik pun jua.


Mari mengambil sisi positif dari sebuah peristiwa.

Ini adalah beberapa kegiatan Perlombaan di Sekolah Maitreyawira Kisaran sebagai bentuk Menyemarakkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia.
Berlomba dari Mana Saja, untuk Indonesia Jaya
Mana Perayaan Merdekamu??


Nb. Foto dan Video yang tercantum disini hanyalah sebagian dari Kegiatan Lomba, dan diambil secara acak.

Study Tour Sekolah Penggerak SD Swasta Maitreyawira Kisaran

 Pendidikan bukan cuma pergi ke sekolah dan mendapatkan gelar. Tapi, juga soal memperluas pengetahuan dan menyerap ilmu kehidupan. (Shakuntala Devi)

Hari ini anak anak ini eksplorasi dan belajar menggali informasi dari tempat yang benar - benar baru bagi mereka. Orang baru, tempat baru dan suasana yang jauh dari yang mereka dapati setiap harinya. Yap benar, anak anak ini tetap belajar meskipun "berwisata". Kami menamainya Perjalanan Belajar, sambil berjalan ria tetap ada pertukaran informasi yang menyenangkan terjadi. Kekhawatiran ditengah pandemi sempat membuat agenda ini batal dilaksanakan, namun dengan perencanaan baik, Orangtua, Guru dan Peserta didik berhasil mewujudkan agenda ini berlangsung.

Perjalanan Belajar kali ini bertujuan ke tempat Rumah Produksi Gula Aren yang kurang lebih jaraknya 40 Menit dari Sekolah. Berangkat dari sekolah sekitar pukul 08.10 WIB, kami tiba di tempat Produksi Gula Aren sekitar pukul 09.00 Wib.

Raut wajah bahagia, pertanda lega sampai tujuan terlihat jelas pada wajah para peserta didik. Sesampainya disana, dengan dipandu wanginya aroma dapur produksi aren, seluruh peserta langsung menuju rumah produksi gula aren.

Dalam kegiatan Perjalanan Wisata ini setiap anak dibekali lembar kegiatan sederhana, yang nantinya mempermudah mereka dalam mengikuti proses belajar kali ini. Lembar kerja tersebut diinisiasi oleh Wali Kelas mereka, dan dengan dibantu rekan - rekan guru terciptalah lembar kerja yang sederhana, namun tetap bermakna.



Dimana dalam kegiatan ini, lembar kerja tersebut menuntun anak dalam mengikuti proses perjalanan belajar ini. Mulai dari membuat pertanyaan untuk dapat menghasilkan jawaban yang sesuai seperti harapan mereka, sampai ke pertanyaan Hots matematis terkait kegiatan ini.

Pada sesi membuat dan mengajukan beberapa pertanyaan pada narasumber pembuatan gula aren, anak anak terlihat sangat antusias dalam bertanya. Setiap jawaban dari Narasumberpun dicatat dengan teliti. Dari kejauhan, kami melihat mereka bak seorang jurnalis kecil. Peserta didik juga dapat melihat dari awal Nira yang dihasilkan sampai produk gula aren dihasilkan. Proses ini membuat mereka semakin semangat untuk mencicipi gula aren yang baru saja selesai diproduksi. Di akhir sesi, para peserta didik dengan dipandu oleh guru pendamping melaksanakan refleksi terkait pembelajaran hari ini. Selepas kegiatan pengamatan selesai, anak anak mendapatkan bingkisan oleh oleh gula aren dari rumah produksi tersebut. Hal ini semakin membuat mereka berseri seri, serasa semua lelah mereka tidak mereka rasakan lagi. Selepas dari rumah produksi gula aren tersebut, anak anak mengunjungi kebun jeruk yangtempatnya tidak jauh dari sana.

Eksplorasi kembali berlangsung, anak anak terlihat sangat aktif dalam memetik dan memakan buah jeruk yang mereka panen sendiri. Beberapa insiden insiden lucu juga terjadi dalam kegiatan ini, mulai dari kesulitan menyebrangi parit sampai kaki berlumpur seolah ikut menyemarakkan kegiatan mereka. Tak terasa kami sampai di Sekolah sekitar pukul 11.50 WIB dengan bahagia, gembira dan bersukacita.


Sungguh sebuah hari yang penuh eksplorasi bagi seluruh peserta didik ini. Semoga dengan pengalaman pengalaman seperti ini dapat menjadi bekal bagi tumbuh kembang mereka. Tumbuh dan berkembanglah sesuai minat dan bakatmu, Sekolah Maitreyawira Kisaran akan berusaha menjadi wadah dalam tumbuh dan kembangmu. Merdeka Belajar.
Sekolah Maitreyawira Kisaran, Prestasi Oke - Karakter Pasti.

Featured Post

Perekam Google Meet Tanpa Instal

 Klik Tombol Berikut untuk mulai merekam Klik Tombol diatas Petunjuk Penggunaan Jangan Lupa setelah diklik, ada pilihan Pilih Audio Sistem P...